Belum adanya keberpihakan terhadap KA dulu sering kali dijadikan sebagai suatu alasan mengapa kinerja transportasi ini tak kunjung naik. Jika dibandingkan dengan anggaran untuk jalan raya yang dikeluarkan oleh pemerintah sebesar sekitar 30 triliun rupiah pada tahun 2012, anggaran KA sangat kecil, yaitu berkisar 9,25 triliun rupiah. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah anggaran jalan raya berkisar antara 18-28 triliun rupiah sedangkan anggaran kereta api hanya sekitar 3-5 triliun rupiah. Namun sejak tahun 2012, perubahan terjadi yang menyebabkan bangkitnya perkeretaapian Indonesia. Dimulai dengan program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Identifikasi besaran investasi untuk sektor transportasi membutuhkan paling sedikit 814 triliun rupiah dalam 5 sampai 10 tahun ke depan. Jumlah ini terdiri atas investasi untuk jalan 339 triliun, pelabuhan 117 triliun, bandara 32 triliun, dan KA 326 triliun. Hal yang patut diperhatikan dari angka-angka tersebut adalah untuk pertama kalinya, rencana investasi di perkeretaapian di Indonesia hampir menyamai rencana investasi jalan raya.
Referensi:
Sutantono, Bambang. 2014. Revolusi Transportasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
*tugas softskills 9
Comments
Post a Comment