Skip to main content

Klaim VS Eklaim BPJS Ketenagakerjaan



Berawal dari info yang saya dapatkan dari teman (Sandypras) bahwa klaim Jamsostek (sekarang berganti menjadi BPJS Ketenagakerjaan) tidak harus menunggu 5 tahun (lamanya). Saya memutuskan untuk mengajukan klaim secepatnya. Oleh karena itu, saya mencari informasi perihal pengajuan klaim tersebut. Mulai dari browsing internet sampai bertanya kepada orang yang lebih tau dan sudah mengalami.

Setelah tau beberapa informasi, saya memutuskan untuk membuat account di es.bpjsketenagakerjaan.go.id
Register dengan mengisi nomor yang ada di kartu bpjs. Setelah itu akan mendapat email berisi pin(yg digunakan sebagai password) saat login. Setelah login dengan pin dari email, saya memutuskan untuk mengganti pin tersebut(setelah login dengan pin lama). Ada fitur yang saya digunakan seperti: cek saldo jht dan eklaim.
Saya mencari tahu prosedur eklaim dengan browsing internet dan mendapatkan bahwa beberapa berkas asli harus langsung di upload(foto/scan) yang penting jelas.
Setelah semua berkas lengkap seperti: Kartu keluarga, KTP, Surat selesai bekerja, Surat pengalaman kerja dan rekening buku tabungan, saya memutuskan untuk menggunakan fitur eklaim pada tanggal 22 September. 
Tidak lama, saya mendapatkan email yang kurang lebih berisi: Permohonan anda akan diproses paling lambat pukul 19.00 (saya tidak membaca kata-kata lanjutannya yang berisi: pada hari berikutnya). Setelah pukul 20.00 tidak ada email balasan, saya berspekulasi bahwa eklaim saya di kanwil salemba telah gagal.
Saya berniat untuk mengajukan ekalim kembali esok harinya.
Paginya setelah saya login account bpjs dan mengajukan eklaim kembali, ternyata ada pemberitahuan bahwa saya tidak bisa mengajukan. Akhirnya saya berspekulasi kembali bahwa eklaim saya betul-betul tidak bisa. 
Pada tanggal 29 September pukul 8.30 saya mendatangi kantor wilayah Mayapada dengan membawa semua berkas yang dibutuhkan beserta fotokopi nya. Kurang lebih 30 orang sedang duduk dan nampaknya sudah mendapat antrian. Saya pun memperhatikan perempuan(kurang lebih 30 tahunan) didepan saya yang sedang bertanya kepada security. Perempuan itu membawa berkas lengkap. Saya mendengar percakapan antara security dengan temannya, bahwa perempuan tersebut sudah mengisi formulir(online) oleh karena itu proses selanjutnya adalah mengambil nomor antrian. Duduklah perempuan tersebut setelah mendapat nomor antrian.
Saya pura-pura tidak tahu sama sekali prosedur dalam pengajuan klaim(padahal sebelumnya sudah browsing mencari informasi).
Saya pun bercerita kepada securitybahwa saya telah mengajukan klaim pada tanggal 22 September namun gagal. Security tersebut mengiyakan bahwa proses eklaim sulit, banyak yang tiak berhasil dan beberapa cerita lainnya.
Akhirnya saya di berikan formulir 5 dan disarankan untuk kembali lagi pada tanggal 13 Oktober(sesuai tanggal yang ada pada formulir, karena formulir tersebut sudah ada cap dan tanggalnya). Saya rasa 2 Minggu terlalu lama untuk mengisi formulir tersebut yang sebenarnya bisa diselesaikan dalam 3menit.
Saya komplen, dan berkata: tidak bisa hari ini saja? karna saya sudah bawa semua berkas dan kelengkapannya.
Security itu pun mengatakan bahwa dikarenakan banyaknya yang mengajukan eklaim, maka saya diharapkan datang lagi tanggal 13 Oktober.
Saya merasa dikerjai akibat hal tersebut (prosedur yang bertele-tele), sedangkan perempuan sebelum saya yang membawa formulir yang didownload online, boleh langsung mendapat nomor antrian.
Besoknya pada tanggal 30, saya berniat mendatangi langsung kantor pusat dengan membawa formulir yang telah saya download sebelumnya. Saya berniat untuk langsung meminta nomor antrian karena saya merasa sudah siap mengajukan klaim.
Jam 10 saya membuka email dan langsung terkejut bahwa eklaim saya pada tanggal 22 ternyata diterima. Email tersebut dikirim pada tanggal 23, dan saya baru membacanya tanggal 30. Saya panik, karena diemail tersebut bertiskan selambatnya 7hari pengajuan dengan mendatangi langsung kantor(salemba)nya. Akhirnya saya mendownload formulir yang dikirimkan oleh BPJSK. Email tersebut sudah berisi data saya, sehingga langsung di print saja tanpa mengisi data kembali.
Pukul 1.30pm saya sampai di kanwil salemba. Saya agak bingung karena keadaan disana cukup ramai, namun tidak ada security yang memandu. 
Bersambung~

Comments

Popular posts from this blog

Test EY Indonesia | Pengalaman Psikotest di EY 2019 (Ernst and Young)

Pada tanggal 14 Januari 2018, ada email untuk undangan test di EY yang isinya sebagai berikut: Dear Applicant, Thank you for your interest in joining  EY   Indonesia . With respect to your application, we would like to invite you for a preliminary assessment with details as follows: Position             Assurance – Junior Auditor Day/Date          Wednesday, 16 January 2019 Time                  9:00 AM Venue                EY   Indonesia  -  Indonesia  Stock Exchange  (Bursa Efek  Indonesia ) Building                            ...

Analisis RegresiI Berganda - Uji Prasyarat Analisis Jalur ( Path Analysis )

Uji Prasyarat dilakukan sebagai sebuah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum suatu analisis diterapkan pada sebuah data. Sebagai contoh, uji asumsi klasik merupakan persyaratan untuk analisis regresi linear berganda. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas adalah uji prasyarat untuk analisis regresi linear berganda. Namun, artikel ini tidak akan membahas lebih dalam tentang uji prasyarat regresi ganda tersebut karena memang sudah banyak artikel di blog atau website lain yang membahas tentang hal tersebut. Artikel ini akan membahas tentang  Uji Prasyarat untuk Analisis Jalur ( Path Analysis ) . Harapannya dengan artikel ini, dapat membantu mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi atau tesis kuantitatif dan menggunakan analisis jalur. Pembahasan ini dimulai dari pernyataan Imam Ghozali dan Fuad (2008) bahwa asumsi yang paling fundamental dalam analisi...

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Akuntan Publik dalam Menjaga Profesionalitasnya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTAN PUBLIK DALAM MENJAGA PROFESIONALITASNYA          Profesi dan profesionalisme dapat dibedakan secara konseptual. “Profesi merupakan jenis pekerjaan yang memenuhi beberapa kriteria, sedangkan profesionalisme merupakan suatu atribut individual yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan merupakan suatu profesi atau tidak” (Kalbers dalam Wahyudi : 2006) dan (Lekatompessy 2003). Menurut Messier (2001:375) profesionalisme (professionalism), didefinisikan secara luas, mengacu pada perilaku, tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau memberi ciri suatu profesi atau orang-orang professional.          Sebagai seorang profesional, Akuntan Publik mempunyai tanggung jawab dan peran penting dalam masyarakat. Profesionalisme yang meliputi kemampuan penguasaan baik secara teknis, maupun secara teoritis bidang keilmuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan tugasnya...