Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Langkah Antisipatif Kebijakan Pangan ke Depan

Tantangan yang dihadapi dalam dunia pangan Indonesia sangat rentan. Pasca kemenangan kaum liberal, rezim keuangan internasional dan rezim perdagangan internasional telah menguasai sistem ekonomi internasional. Akibatnya, sistem ekonomi dunia saat ini didorong ke Arab sistem perdagangan bebas. Negara dituntut untuk tidak melakukan proteksi produk-produk dalam negerinya agar produk-produk barang industrial dan pertanian dapat mengalir bebas. Pada akhirnya, barang-barang dengan keunggulan kompetitiflah yang akan mampu bersaing. Seperti kebijakan impor beras yang diterapkan oleh pemerintah yang merupakan kebijakan pangan untuk mengatasi pernasalahan ketahanan pangan. Namun kemudian, kebijakan ini sebenarnya merugikan Indonesia secara terus menerus di era liberalisasi ekonomi sekarang ini. Terlebih daya saing produk pangan Indonesia saat ini masih kalah jauh dibanding negara-negara lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Referensi:

Jangan Pikirkan Jumlah Kendaraan

Isu ini merupakan salah satu yang jarang dibicarakan, kalau kits bicara tentang kenaikan konsumsi BBM. Banyak yang membicarakan tentang pembatasan BBM, implementasi kartu pintar, menaikkan harga, dan sejumlah masalah lainnya. Kemacetan di Jakarta semakin akut. Sementara disisi lain, pelaku bisnis otomatif mengalami peningkatan penjualan. Mana yang lebih dahulu akan dibatasi? Jumlah kendaraan bermotor ataukah pembatasan BBM bersubsidi? Pemakaian BBM subsidi akan dibatasi, namun belakangan INI kebijakan Mobil murah diluncurkan dengan dalih hak asasi setiap orang untuk mendapatkan Mobil murah. Namun dengan pembatasan BBM bersubsidi, apakah orang akan berhenti membeli Mobil atau sepeda motor? tentu tidak. Apakah dengan pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor, akan mengurangi konsumsi BBM? juga tidak menyelesaikan masalah. Karena permasalahannya bukan hanya kendaraan bermotor dan BBM. Sudan pasti BBM dan kendaraan tidak mungkin dibatasi. Referensi: *tugas softskills 15

Potret Kereta Api Saat Ini

Jika anda mengingat kereta api ekonomi sepuluh tahun yang lalu, pasti akan membayangkan gerbong yang penuh mulai dari penumpang, hewan peliharaan, pedagang asongan, pengamen, pengemis, sampai tukang pengharum ruangan yang hilir mudik di dalam kereta. Banyak penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk hingga harus berdiri lama bahkan sampai beberapa jam. Mereka harus mempertahankan posisinya agar tidak terjatuh karena berdesak-desakan. Semarang PT. KAI hanya menjual tiket sejumlah tempat duduk yang berada dalam kereta. Selain penumpang resmi, tidak ada yang diizinkan masuk ke dalam kereta selama perjalanan. Pedagang asongan tidak lagi diperbolehkan naik agar terciptanya keamanan dan ketertiban. Tersedianya gerbong restorasi untuk membeli makanan diatas KA, gerai-gerai makanan tertata lebih rapi. Untuk menjaga keamanan, Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) juga selalu bersiaga, termasuk saat pengecekan tiket yang sangat ketat. Sejak 1 September 2012, pengecekan nama penumpang pada tiket...

Penghapusan BBM Bersubsidi di Indonesia

Ini adalah tujuan akhir dari skema besar pengelolaan energi di Indonesia. Yang harus diantisipasi oleh pemerintah bukanlah reaksi gejolak dari mereka yang menentang, namun lebih kepada pengawasan di lapangan dan kemungkinan bentuk penyelewengan baru, misalnya masuknya BBM selundupan dari luar negeri dengan harga yang lebih murah. Tujuan utamanya, konspirasi yang akan mengacaukan sistem pengelolaan BBM di tanah air. Pemerintah bisa berhemat lebih banyak tanpa harus melakukan investasi besar dan risiko kecil jika adanya regulasi yang mendasar bagi pilihan konsumen akan bahan bakar murah dan semi murah. Secara teknis, manajemen penyimpanan dan distribusi BBM tentu diperlukan. Jangan lagi dipikirkan apa yang harus dilakukan untuk menekan subsidi. Berikan saja konsumen kesempatan until memilih, lalu tegakkan keadilan, maka semuanya akan berjalan lancar. Kenaikan BBM pads Juli 2013 sudah menunjukkan hal itu. Menaikkan harga jual BBM tidal selalu harus dibayar dengan ongkos sosial yang mahal....

KUR Bukti Kepedulian Pemerintah

Salah satu masalah utama bangsa adalah bagaimana ekonomi kita bertumbuh tetapi juga adil atau pemerataan dalam masyarakat sesuai amanat konstitusi. Tanpa keadilan dan kemakmuran maka sulit dicapai stabilitas sosial sehingga potensi disharmonisasi akan selalu timbul. Kebijakan ekonomi, khususnya di bidang keuangan atau perbankan, harus memberikan layanan yang merata sehingga dapat meningkatkan peran pengusaha kecil-menengah atau calon pengusaha baru. Inilah yang disebut financial inclusion atau keuangan untuk semua. Kelemahan yang banyak dialami oleh pengusaha baru ataupun UKM adalah keterbatasan akses kredit karena kurangnya pengalaman ataupun tidak adanya jaminan. Melihat masalah ini, sejak tahun 2007 pemerintah mengambil kebijakan dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pelaksanaannya diwajibkan kepada bank pemerintah ataupun bank-bank lain. Kredit Tampa jaminan tambahan karena dijamin oleh Jamkrindo dan Askrindo dengan bunga rendah dan proses sederhana yang akan memuda...

Tantangan yang Dihadapi Industri Asuransi di Industri

Industri asuransi merupakan satu diantara sektor bisnis yang akan mendapatkan dampak dari proses kemajuan dalam integrasi ekonomi ASEAN. Industri asuransi di Indonesia masih dihadapkan pada kenyataan rendahnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi karena rendahnya daya serap perusahaan-perusahaan asuransi terhadap kebutuhan masyarakat.  Pada dasarnya, potensi pasar industri asuransi di Indonesia cukup menjanjikan. Dengan memanfaatkan Sumber daya alam yang melimpah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan ekonomi  akan menimbulkan peluang kebutuhan  dan permintaan akan perlindungan asuransi yang besar. Bukan saja perlindungan untuk aset-aset barang modal, melainkan perlindungan bagi aset-aset penunjang, dan kegitan-kegiatan terkait lainnya secara bersamaan.  Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih melihat asuransi sebagai salah satu industri yang terbilang rumit. Terlihat dari dokumen kontrak...

Strategi Pemerintah Menguatkan IKM

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berjanji untuk membantu dan memajukan sektor usaha kecil dan menengah merupakan bentuk perhatian dari pemerintah untuk memajukan sektor usaha yang saat ini sedang berkembang di Indonesia. Pengembangan ini perlu untuk dilakukan. Industri Kecil Menengah (IKM) memiliki peran penting dalam pengembangan usaha di Indonesia. IKM juga merupakan cikal bakal dari tumbuhnya usaha besar. Pihak IKM sebagai pihak yang dikembangkan, dapat  berjalan beriringan dengan pemerintah. Tantangan ke depan yang semakin besar karena terbukanya arus pasar globalisasi dan pasar bebas yang menuntut kesiapan maksimal. Sebagai contoh, salah satu kawasan di Bekasi-Cikarang yang merupakan kawasan terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas daya tampung lebih Dari 4.000 Industrial besar, hampir semuanya didominasi perusahaan-perusahaan asking seperti Amerika, Jepang, China, dan Korea. Sedangkan kita masih menjadi penonton. Referensi: Tim Penyusun. 2014. Tapak Pemban...