Skip to main content

Bursa Sebagai Lembaga Objektif



Bursa merupakan salah satu sarana bisnis yang amat vital dalam memobilizir dana-dana masyarakat yang bersedia untuk turut berpartisipasi dalam perusahaan yang sudah go public. Umumnya Lembaga Bursa atau Stock Exchange dikelola oleh sekelompok swasta dengan pengawasan dari lembaga pemerintah agar para pemegang saham tidak dirugikan oleh manipulasi-manipulasi seperti yang sering terjadi misalnya kegiatan-kegiatan inside trading. Hal ini banyak disorot oleh Asian Wall Street Journal mengenai bursa-bursa di New York, Hongkong, dan Singapura.

Saat ini bursa di Indonesia belum memperlihatkan sebagai lembaga yang telah berkembang secara canggih. Jika melihat studi ADB (ASEAN Development Bank) tentang pasar modal, dikatakan bahwa suatu bursa yang sepenuhnya berada di tangan pemerintah sulit diharapkan dapat berkembang. Manajemen bursa seringkali berada dalam suatu dilema. Kepada para investor pada asasnya harus memperoleh kesempatan untuk mengadakan semacam calculated speculation, walaupun batas antara gambling dan speculation sulit diperoleh. Memang terkadang gambling dapat merusak pasar modal itu sendiri. Bursa ini sangat penting dalam rangka menarik dana modal dari masyarakat agar perusahaan tersebut memiliki modal dari masyarakat agar perusahaan tersebut memiliki insentif untuk go public.

Perusahaan yang sudah mulai besar pada saat ini, lebih banyak menarik modal dari lembaga-lembaga keuangan dalam bentuk pinjaman. Beban bunga yang harus dipikul oleh perusahaan pun semakin berat. Tingkat profitbilitas banyak digunakan untuk membayar ongkos bunga tersebut. Jika jumlah ini tidak dapat dikonvertir dalam bentuk ekuititi, beban bunga akan menurun sehingga dapat menurunkan harga pokok yang memberikan kemungkinan untuk lebih kompetitif. Dengan rasio modal sendiri dan modal pihak ketiga (khusus dari lembaga keuangan), maka jumlah pinjaman akan selalu jauh lebih tinggi daripada modal sendiri.
Bursa yang berkembang dapat memberikan rasio yang lebih wajar antara modal sendiri dan modal pinjaman. Bursa dapat menolong usaha milik keluarga untuk melangsungkan usahanya setelah beberapa generasi. Selain itu bursa sebagai lembaga yang objektif dapat menentukan harga beli dan  harga jual perusahaan keluarga, sehingga dapat mengurangi ketegangan dan saling tuduh.

Bursa yang mencapai tingkat pengembangan canggih dapat mendorong usaha keluarga untuk go public. Bursa merupakan suatu lembaga yang dapat secara objektif menentukan nilai suatu perusahaan, sehingga hal ini dapat mengurangi ketegangan yang mungkin muncul dan timbul antara para pemiliknya yang ingin menjual sahamnya kepada pihak lain atau kepada keluarga sendiri. Menurut suatu survei dari Asian Development Bank, partisipasi masyarakat dalam permodalan usaha-usaha yang sudah go public tampaknya berbeda satu dengan yang lain tergantung kepada perkembangannya. Disamping memberikan kesempatan kepada usaha keluarga untuk go public, bursa juga dapat digunakan oleh para pengusaha untuk mengadakan berbagai bentuk merger tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu dari usaha yang akan diambil alih.

Referensi:
Panglaykim. 2011. Prinsip-prinsip Kemajuan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

*tugas Softskills 7

Comments

Popular posts from this blog

Test EY Indonesia | Pengalaman Psikotest di EY 2019 (Ernst and Young)

Pada tanggal 14 Januari 2018, ada email untuk undangan test di EY yang isinya sebagai berikut: Dear Applicant, Thank you for your interest in joining  EY   Indonesia . With respect to your application, we would like to invite you for a preliminary assessment with details as follows: Position             Assurance – Junior Auditor Day/Date          Wednesday, 16 January 2019 Time                  9:00 AM Venue                EY   Indonesia  -  Indonesia  Stock Exchange  (Bursa Efek  Indonesia ) Building                            ...

Analisis RegresiI Berganda - Uji Prasyarat Analisis Jalur ( Path Analysis )

Uji Prasyarat dilakukan sebagai sebuah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum suatu analisis diterapkan pada sebuah data. Sebagai contoh, uji asumsi klasik merupakan persyaratan untuk analisis regresi linear berganda. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas adalah uji prasyarat untuk analisis regresi linear berganda. Namun, artikel ini tidak akan membahas lebih dalam tentang uji prasyarat regresi ganda tersebut karena memang sudah banyak artikel di blog atau website lain yang membahas tentang hal tersebut. Artikel ini akan membahas tentang  Uji Prasyarat untuk Analisis Jalur ( Path Analysis ) . Harapannya dengan artikel ini, dapat membantu mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi atau tesis kuantitatif dan menggunakan analisis jalur. Pembahasan ini dimulai dari pernyataan Imam Ghozali dan Fuad (2008) bahwa asumsi yang paling fundamental dalam analisi...

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Akuntan Publik dalam Menjaga Profesionalitasnya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTAN PUBLIK DALAM MENJAGA PROFESIONALITASNYA          Profesi dan profesionalisme dapat dibedakan secara konseptual. “Profesi merupakan jenis pekerjaan yang memenuhi beberapa kriteria, sedangkan profesionalisme merupakan suatu atribut individual yang penting tanpa melihat suatu pekerjaan merupakan suatu profesi atau tidak” (Kalbers dalam Wahyudi : 2006) dan (Lekatompessy 2003). Menurut Messier (2001:375) profesionalisme (professionalism), didefinisikan secara luas, mengacu pada perilaku, tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau memberi ciri suatu profesi atau orang-orang professional.          Sebagai seorang profesional, Akuntan Publik mempunyai tanggung jawab dan peran penting dalam masyarakat. Profesionalisme yang meliputi kemampuan penguasaan baik secara teknis, maupun secara teoritis bidang keilmuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan tugasnya...